Bhabinkamtibmas Polsek Lohbener Bersama Tokoh Agama Lakukan Penyuluhan Radikalisme Kepada Warga Untuk Mencegah Penyebaran Paham Ekstremis

Indramayu, - Dalam upaya memerangi dan mencegah penyebaran paham radikalisme serta ekstremisme di masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar bersama Tokoh Agama melakukan penyuluhan kepada warga di wilayah hukumnya, Selasa (18/07/2023).

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya radikalisme dan bagaimana mencegahnya kepada warga di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Kapolri: Seluruh Personel Tanamkan Nilai Tribrata dan Catur Prasetya

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani menjelaskan tujuan dari penyuluhan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada warga.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng Tokoh Agama karena karena Toko Agama mempunyai peran penting dalam membentuk pemikiran dan pandangan terhadap masyarakat. 

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

“Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat membantu mencegah penyebaran radikalisme dan mempromosikan pesan-pesan toleransi dan perdamaian, " kata Kapolsek.

Tokoh agama yang hadir merespon positif kegiatan penyuluhan ini. Mereka mengakui pentingnya peran mereka dalam melawan radikalisme dan ekstremisme yang bisa merusak harmoni sosial. 
Diharapkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, kesadaran dan pemahaman tentang bahaya radikalisme semakin meluas di kalangan masyarakat umum. 

Baca juga: Polresta Tasikmalaya Gelar Apel Pergantian Tahun di Taman Kota

Kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan tokoh agama diharapkan dapat terus diperkuat guna menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan berlandaskan nilai-nilai kebhinekaan.

“Kami juga berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan penyuluhan semacam ini secara berkala dan menyediakan sumber daya serta dukungan yang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.” Ujar Kompol H. Nurani.

Baca juga: Wakapolda Bali Hadiri Diskursus Pemolisian Polda Papua