Indramayu, - Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukumnya, Polsek Losarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melakukan giat pelayanan masyarakat dengan fokus pada pengaturan lalu lintas di dua lokasi yang menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan, kemacetan, dan kriminalitas di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilakukan di area penyempitan jalan pengecoran yang terdapat di Desa Jangga dan Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (22/07/2023).
Kepolisian Sektor (Polsek) Losarang, dengan dukungan dari Dinas Perhubungan dan instansi terkait, turun tangan dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di dua desa tersebut.
Penyempitan jalan pengecoran menjadi titik kritis yang sering menyebabkan kemacetan dan kecelakaan karena keterbatasan lahan serta volume kendaraan yang melintas.
Dalam giat pelayanan masyarakat tersebut, petugas Polsek Losarang melakukan pengaturan lalu lintas dengan teliti dan sigap.
Mereka mengoptimalkan aliran kendaraan dan memberikan arahan kepada pengemudi agar dapat berlalu lintas dengan aman dan tertib.
Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, KOMPOL H. Sunardi mengatakan bahwa giat pelayanan masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Losarang dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami berupaya untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di wilayah hukum Polsek Losarang. Dengan mengatasi titik-titik rawan seperti penyempitan jalan pengecoran di Desa Jangga dan Desa Jumbleng, kami berharap dapat mengurangi kecelakaan, kemacetan, dan potensi terjadinya kriminalitas di wilayah ini, " ujar KOMPOL H. Sunardi.
Selain itu, kehadiran petugas polisi di lokasi penyempitan jalan juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi potensi terjadinya tindakan kriminalitas.
Kehadiran polisi yang aktif dan sigap dalam mengatur lalu lintas juga menjadi deterrensi bagi para pelaku kejahatan. Ujar KOMPOL H. Sunardi.