Jeje Zaenudin Ketua Umum Persis Imbau Khatib Sholat Jumat Sampaikan Pesan Menenteramkan Usai Pemilu

    Jeje Zaenudin Ketua Umum Persis Imbau Khatib Sholat Jumat Sampaikan Pesan Menenteramkan Usai Pemilu

    Jakarta, - Jeje Zaenudin, Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), mengeluarkan imbauan kepada para khatib untuk menyampaikan pesan menenteramkan kepada jemaah dalam khutbah Sholat Jumat usai Pemilu.

     

    "Kami mengimbau seluruh muslimin, terutama para tokoh masyarakat, para alim ulama, para ustaz-ustazah, khotib agar bisa menenangkan masyarakat, tidak terpancing isu-isu yang membuat konflik di tengah masyarakat. Tentu setelah pemilu ini selesai, apa pun hasilnya, itu harus disikapi secara wajar dan dewasa, ” kata Jeje Zaenudin, Sabtu (17/2/2024)

     

    Jeje Zaenudin menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Pemilu.


    Ia juga mengajak semua pihak untuk bersikap bijaksana dalam menanggapi hasil Pemilu dan tidak terlibat dalam aksi-aksi yang dapat memicu konflik.

     

    "Dalam suasana pasca-Pemilu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bahu-membahu membangun negeri ini tanpa terpengaruh oleh perbedaan politik, " tambahnya.

     

    Jeje Zaenudin juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi semangat kebinekaan dan menghormati perbedaan pendapat dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

     

    Dengan imbauan ini, Persis berharap para khatib dapat menjadi sumber inspirasi dan kedamaian bagi umat Islam di Indonesia, serta turut berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan politik pasca-Pemilu.

    Indramayu1

    Indramayu1

    Artikel Sebelumnya

    OMB Lodaya, Kapolres Indramayu Monioring...

    Artikel Berikutnya

    Pasca-Pemilu, GMKI Ajak Seluruh Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami