Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, SH, MH, Lakukan Pengamatan dan Monitoring Demplot BIOS 44

Indramayu, - Kapolsek Tukdana Polres Indramayu Polda Jabar, AKP Iwa Mashadi, SH, MH, didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, melaksanakan pengamatan dan monitoring perkembangan demplot BIOS 44 yang menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih subur, daya tahan penyakit yang lebih kuat, serta tanaman yang lebih hijau.

Teknologi pertanian terbaru, BIOS 44, telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman di wilayah hukum Polsek Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Catatan Akhir Tahun Polresta Cirebon Terkait Laka Lantas Tahun 2021

Dalam kegiatan pengamatan dan monitoring yang dipimpin oleh Kapolsek Tukdana, para petani dan pihak terkait dapat melihat langsung hasil positif dari penggunaan teknologi BIOS 44. 

Pertumbuhan tanaman yang lebih subur dan hijau memberikan indikasi bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Laksanakan Tugas Dengan Senyum

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan demplot BIOS 44 dan berharap teknologi ini dapat membantu para petani dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.

"Kami sangat gembira dengan hasil positif dari demplot BIOS 44 ini. Kita berharap teknologi ini dapat menjadi solusi bagi para petani dalam meningkatkan hasil panen dan menghadapi tantangan pertanian di masa depan, " ujar AKP Iwa Mashadi, Selasa (25/07/2023).

Baca juga: Buka Rakernis, Kapolri Tekankan Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi

Dalam evaluasi penggunaan BIOS 44, para petani menyatakan bahwa teknologi ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman. Tanaman yang lebih subur dan hijau menunjukkan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain itu, daya tahan tanaman yang lebih kuat terhadap penyakit memberikan perlindungan tambahan bagi hasil panen petani. Hal ini berpotensi untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh serangan penyakit pada tanaman dan meningkatkan stabilitas hasil panen.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

Dengan dukungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kegiatan monitoring dan pengamatan demplot BIOS 44 ini menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara aparat kepolisian, TNI, dan pihak terkait dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani. 

“Semoga keberhasilan demplot ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para petani di wilayah hukum Polsek Tukdana dan menjadi langkah maju dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.” Harap AKP Iwa Mashadi.

Baca juga: Dengan Pesawat, Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo