Indramayu, - Kapolsek Patrol Polres Indramayu Polda Jabar, AKP H. SARIPUDIN, S.H. diwakili IPTU FATONI MIKHAIL, selaku Panit I Binmas Polsek Patrol, hadir dalam undangan kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual pada anak dan kehamilan tidak diinginkan di SDN Patrol Lor IV, yang terletak di Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Senin (7/8/2023)
Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada siswa-siswi SDN Patrol Lor IV dari kelas 4, 5, dan 6, tentang pentingnya pencegahan kekerasan seksual dan kehamilan tidak diinginkan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lainKa UPTD P2KBP-3A Kec. Patrol Hj. LELI ANGGRAENI, S.ST, Bd, Kasi Trantib A. AZIZ, Puskesmas Patrol Bidan KURNIASIH, A.Md.Keb., Bhabinkamtibmas Desa Patrol Lor BRIPTU AAN KOMARA, S.H, Tim Gugus Tugas Pencegahan Kekerasan Seksual pada anak, Guru SDN Patrol Lor IV serta Siswa/siswi SDN Patrol Lor IV dari kelas 4, 5, dan 6
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya kekerasan seksual dan pentingnya menjaga diri serta mencegah kehamilan tidak diinginkan. Hal ini juga menjadi upaya untuk melindungi dan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari potensi risiko yang dapat merugikan mereka, ” kata Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin.
Dalam kegiatan itu, IPTU FATONI MIKHAIL sebagai Panit I Binmas Polsek Patrol turut berperan dalam memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang kamtibmas dan pentingnya menjaga diri dari ancaman kekerasan dan risiko kehamilan tidak diinginkan.
Selain itu, kehadiran berbagai pihak, termasuk guru dan tim gugus tugas, memperkuat upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.
Lanjut Kapolsek menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen pihak kepolisian dan berbagai instansi terkait dalam melindungi anak-anak dari ancaman dan risiko yang dapat mengganggu perkembangan mereka.
“Dengan adanya pemahaman yang baik tentang pencegahan kekerasan seksual dan kehamilan tidak diinginkan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan aman, sehat, dan terlindungi, ” ucap Kapolsek.
ANDRI/HMS RES IMYU