Patroli Strong Point Polsek Patrol, Langkah Antisipatif Jaga Keamanan Wilayah

    Patroli Strong Point Polsek Patrol, Langkah Antisipatif Jaga Keamanan Wilayah

    Patroli Strong Point Polsek Patrol, Langkah Antisipatif Jaga Keamanan Wilayah


    Indramayu - Polsek Patrol jajaran Polres Indramayu Polda Jabar kembali melaksanakan patroli strong point Wiralodra Presisi. Selasa (23/1/2024)


    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Patrol untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. 



    Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin, menjelaskan bahwa patroli strong point merupakan kegiatan yang rutin dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. 


    Titik-titik strong point dipilih berdasarkan analisis potensi kerawanan dan kebutuhan keamanan di wilayah tersebut.

    Personil yang ditugaskan dalam patroli ini stand by di titik-titik strategis, seperti jalan raya, pertokoan, pasar, dan area perbankan. 


    Keberadaan petugas di strong point diharapkan dapat memberikan efek preventif serta memberikan rasa keamanan kepada warga sekitar.

    "Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman. Kolaborasi dan sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif, " tambah AKP H. Saripudin didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.

    Dengan adanya patroli strong point yang terus dilaksanakan, diharapkan wilayah hukum Polsek Patrol dapat tetap aman dan kondusif, harapnya.

    Indramayu1

    Indramayu1

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Sukra Tingkatkan Patroli Strong Point...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Kejahatan, Polsek Losarang Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami