Indramayu - Viral video seorang pria berkaus hitam yang dibentak Panji Gumilang di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Pria awalnya dinarasikan sebagai polisi itu ternyata pegawai negeri sipil (PNS).
"Perlu saya tegaskan bahwa orang tersebut bukanlah anggota Polri. Sekali lagi, orang tersebut bukan anggota Polri, melainkan PNS dari Bakesbangpol berdasarkan pemeriksaan awal anggota kami pada saat di lokasi, " ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar dalam video yang diterima media, Sabtu (17/5/2023).
Baca juga:
Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI
|
Sekadar diketahui, pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dalam video viral itu membentak dan menanyakan asal-usul pria berkaus hitam. Momen tersebut berlangsung saat aksi demo massa pada Kamis (15/5).
Menurut Fahri, kejadian bermula saat salah seorang sekuriti Al-Zaytun tengah meminta bantuan kepada anggota Polres Indramayu yang mengamankan aksi unjuk rasa. Kepada polisi, pihak Al-Zaytun mengatakan ada beberapa orang yang bertindak mencurigakan.
"Pada saat itu ada sekuriti yang meminta bantuan kepada anggota kami. Disampaikan bahwa ada orang yang dicurigai sebanyak empat orang terlihat di lokasi Al-Zaytun, " ujar Fahri.
Sewaktu ditanya profesinya, kata Fahri, keempat orang tersebut tidak memberikan jawaban secara kooperatif. "Pada saat itu ditanya apa profesinya, jawabannya berbelit-belit, ada yang menjawab wartawan dan ada juga yang menjawab PNS dari Bakesbangpol, " ujarnya.
Tak lama dari kejadian itu, Panji Gumilang datang dan menanyai pria itu dengan nada yang tinggi seperti dalam video viral. Panji meminta orang orang tersebut meninggalkan lokasi Al-Zaytun.
"Selanjutnya anggota kami mengamankan keempat orang tersebut dan membawa keluar guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, " tutur Fahri
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa keempat orang tersebut bukanlah anggota Polri. Melainkan PNS dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan awal pihak kepolisian pada saat di tempat, " ucap Fahri menegaskan.