Indramayu, - Bhabinkamtibmas Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, Bripka Rio. R, bersama Pemerintah Desa Tambi, gotong royong membangun Saung Petani di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Selasa (25/07/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses para petani dan kelompok tani dalam menghadapi permasalahan terkait pertanian dengan mendekatkan pemerintah desa dan pihak kepolisian, serta untuk menjadi tempat berkumpulnya para petani di Desa Tambi.
Kehadiran Bripka Rio. R dalam gotong royong pembuatan Saung Petani ini menunjukkan peran aktif aparat kepolisian dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pertanian.
Saung Petani ini dapat menjadi sarana bagi para petani untuk berdiskusi, berkonsultasi, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam praktik pertanian.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg, IPTU Sutrisno memberikan apresiasi atas inisiatif Bripka Rio. R dan Pemerintah Desa Tambi dalam melaksanakan kegiatan ini.
Beliau menyatakan, kehadiran Saung Petani di Desa Tambi ini akan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat petani dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan sejahtera, terutama dalam sektor pertanian.
IPTU Sutrisno menambahkan bahwa pembangunan Saung Petani ini adalah bentuk komitmen Polsek Sliyeg untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para petani yang merupakan tulang punggung dalam menghasilkan bahan pangan bagi wilayah setempat.
Selain itu, ia juga berharap saung tersebut dapat menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi para petani untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar pertanian.
Diharapkan, dengan adanya Saung Petani di Desa Tambi, akan semakin memperkuat keterlibatan dan partisipasi aktif petani dalam pengambilan keputusan terkait pertanian.
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah. Ujar IPTU Sutrisno.