Indramayu - Bhabinkamtibmas Polsek Sindang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, Bripka Aryono, mengambil inisiatif merangkul tokoh agama dalam menyampaikan himbauan kamtibmas kepada ibu-ibu pengajian di Masjid Al Barokah, Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Minggu (30/07/2023)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Wins Presisi Tri Wulan 3 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam acara pengajian yang dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu pengajian, Bhabinkamtibmas Polsek Sindang, Bripka Aryono menyampaikan himbauan kamtibmas yang fokus pada tiga hal penting, yaitu C-3 (Curat, Curas, dan Curanmor) dan penyakit masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Aryono mengajak para ibu-ibu untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan bermotor.
"Tentunya kita ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kita semua. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dengan tidak lengah terhadap potensi tindak kejahatan di sekitar kita, " ungkap Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sindang, AKP Saefullah.
Selain itu, dalam himbauannya, Bhabinkamtibmas juga mengajak para ibu-ibu pengajian untuk turut serta dalam mencegah dan mengatasi penyakit masyarakat yang dapat merusak tatanan sosial, seperti penyalahgunaan narkoba dan miras, serta aksi premanisme.
“Dengan kesadaran dan peran aktif masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sejuk bagi seluruh warga, ” tutur AKP Saefullah.
Tokoh agama yang hadir dalam acara pengajian juga turut memberikan dukungan dan dorongan kepada para ibu-ibu untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Mereka mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas Polsek Sindang yang aktif dan berperan sebagai mitra masyarakat dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan melibatkan tokoh agama dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, diharapkan pesan-pesan kamtibmas dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh semua pihak, ” tambah AKP Saefullah.